Penyakit stroke adalah kondisi klinik akibat infark otak, karena gangguan pengaliran darah otak. Gejalanya adalah terjadinya kelumpuhan yang mendadak separuh atau keempat bagian badan.
Lebih dari 60% penyakit ini disebabkan tekanan darah tinggi selain itu akibat pengaruh penyakit jantung, dan diabetes militus, kata ahlh penyakit syaraf Fakultas kedokteran UNSRI dr.Margono pada acara seminar masalah kesehatan di Palembang.
Tekanan darah tinggi menahun mengakibatkan autoregulasi alir darah otak (ADO), dimana batas ambang autoregulasi akan bergeser kekanan, artinya kenaikan tekanan darah dapat ditahan lebih baik dari penurunan.
Pada pembuluh darah besar, tekanan darah tinggi menahun mempercepat terjadinya aterosklerosis dan mengakibatkan timbulnya stroke trombotik nonhemoragis, ujur Dekan Fakultas Kedokteran UNSRI ini. Makin tinggi tekanan darah seorang makin bertambah besar pula kemungkinan untuk mendapatkan stroke.
Di samping itu resiko timbulnya stroke pada penderita tekanan darah tinggi, 4,5 kali lebih besar dari yang tekanan darahnya normal, kata Margono, namun pada umur di atas 65 tahun resiko stroke hanya 1,5 kali jika tekanan darahnya normal. Dari hasil penelitian, pada umumnya tekanan darah akan meningkat pada fase akut stroke, hal ini salah satu diantara penyebab adalah stres dari stroke.
Mengingat tekanan darah tinggi tetap merupakan faktor resiko stroke, ada pendapat yang menyatakan bahwa tekanan darah pasca stroke harus diobati, namun karena adanya gangguan pengliran darah ke otak pada stroke maka dikhawatirkan pengobatan tekanan darah tinggi pasca stroke justru akan mengakibatakan lebih meluasnya kerusakan jaringan otak.
Pendapat ini belum ada kesepakatan bagaimana dan apakah tekanan darah tinggi perlu mendapatkan pengobatan karena tidak ada kepastian mengenai apa dan bagaimana perubahan tekanan darah yang terjadi sesudah stroke. Hasil dari laporan RSUD Palembang, penderita stroke akut yang pernah dirawat di rumah sakit selama tahun 1993 tercatat 297 orang dan 29 diantaranya tercatat meninggal dunia, kata dokter penyakit syaraf ini.
Jaga tekanan darah
untuk mengindari penyakit ini, menurut Margono, hendaknya seluruh lapisan masyarakat hendaknya selalu menjaga tekanan darah, karena hipertensi merupakan faktor risiko yang dapat dikelola baik dengan obat diet atau cara lainnya. Morbilitas dan mortilitas stroke akan menurun jika tekanan darah tinggi diobati.
Sementara itu dokter bagian penyakit RSUD Palembang dr. Ardaya menjelaskan, hipertensi saat ini makit dirasakan permasalahannya, termasuk ajuga di Indonesia. Hal ini, katanya, dapat diketahui secara langsung yaitu dari makin meningkatnya jumlah kunjungan penderita hipertensi ke rumah sakit atau tempat pengobatan lainnya.
Langkah awal usaha penanggulangan hipertensi adalah menentukan suatu batasan untuk tekanan darah tinggi. Namun di dalam suatu populasi menentukan batas antara tensi yang normal dan yang tinggi adalah sulit karena penyakit faktor yang dapat menimbulkan kenaikan tekanan darah seseorang antara lain faktor usia, bentuk badan, kebiasaan hidup. Oleh karena itu untuk menghindari tekanan darah tinggi disarankan untuk melakukan pengukuran tekanan darah secara rutin, kata Ardaya.
Pengendalian dari faktor risiko kardiovaskuler, pengembalian dari perubahan-perubahan organ yang sudah terjadi maupun mencegahnya, perbaikan kualitas hidup, kepatuhan penderita dan lain-lain merupakan bagian dari konsep pengobatan hipertensi masa kini.
"Pada pengobatan hipertensi, khususnya memakai obat, follow up penderita adalah sangat penting", katanya. Namun yang lebih penting lagi kesadaran dan tanggung jawab masnyarakat terhadap permasalahan hipertensi merupakan salah satu kunci dalam mengatasi penyakit kelumpuhan ini. Untuk itu hendaknya selalu menjaga tekanan darah dengan memeriksakan diri secara rutin supaya terhindar dari penyakit stroke, demikian dr. Ardaya.
Diduga SPBU Kampung Landuh – Aceh Tamiang Langgar Aturan
-
ACEH TAMIANG – Diduga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nomor
13.244.403
The post Diduga SPBU Kampung Landuh – Aceh Tamiang Langgar Aturan appea...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar